Peningkatan Pemahaman Hukum Bacaan Alif Lam Syamsiyah dan Alif Lam Qamariyah melalui Metode Praktik Langsung Dipadukan dengan Media Audiovisual dalam Mengoptimalkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa

Abstract

Pemahaman yang baik terhadap hukum bacaan Alif Lam Syamsiyah dan Alif Lam Qamariyah merupakan aspek penting dalam meningkatkan keterampilan membaca Al-Qur’an. Namun, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mengenali dan menerapkan hukum bacaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai hukum bacaan Alif Lam Syamsiyah dan Alif Lam Qamariyah melalui penerapan metode pembelajaran berbasis praktik yang dipadukan dengan media audiovisual. Penelitian menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, melibatkan tujuh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat. Data diperoleh melalui tes tertulis, tes praktik membaca Al-Qur’an, dan observasi keterlibatan siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan. Pada pra-siklus, hanya 5 siswa yang memperoleh nilai ≥80; pada siklus I, seluruh siswa mencapai nilai ≥80 dengan rata-rata 90,48; sedangkan pada siklus II, seluruh siswa memperoleh nilai di atas 90 dengan rata-rata 98,09. Analisis korelasi serial menghasilkan koefisien 0,534, lebih tinggi daripada r tabel (0,354 pada taraf 1%), yang menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pemahaman hukum bacaan dan keterampilan membaca. Kontribusi pemahaman hukum bacaan terhadap kemampuan membaca siswa mencapai 28,51%. Dengan demikian, metode pembelajaran berbasis praktik yang dipadukan dengan media audiovisual terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman tajwid dan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa.

A solid understanding of the recitation rules of Alif Lam Syamsiyah and Alif Lam Qamariyah by students is crucial for improving their Qur’anic reading skills. However, many students still face difficulties in identifying and applying these rules. This study aimed to enhance students’ understanding of the recitation rules of Alif Lam Syamsiyah and Alif Lam Qamariyah through the implementation of practice-based learning methods combined with audiovisual media. The research employed a Classroom Action Research (CAR) design conducted in two cycles, involving seven seventh-grade students at SMP Negeri 3 Kaway XVI, West Aceh Regency. Data were collected through written tests, Qur’anic reading practice tests, and student engagement observations. The results revealed a significant improvement in understanding. In the pre-cycle, only five students scored ≥80; in the first cycle, all students achieved scores ≥80 with an average of 90.48; while in the second cycle, all students scored above 90 with an average of 98.09. Serial correlation analysis yielded a coefficient of 0.534, exceeding the r-table value (0.354 at the 1% level), indicating a significant relationship between rule comprehension and reading skills. The contribution of recitation rule comprehension to students’ reading ability reached 28.51%. Thus, practice-based learning methods integrated with audiovisual media proved effective in enhancing students’ tajweed understanding and Qur’anic reading skills.